Penentuan Zona Konservasi dan Pemanfaatan Airtanah Akuifer Bebas pada Cekungan Airtanah Pati-Rembang, Provinsi Jawa Tengah

Thomas Triadi Putranto, Daniel Setiawan

Abstract


Wilayah Cekungan Airtanah (CAT) Pati-Rembang berada di daerah Kabupaten Pati, Jepara, dan Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Pertumbuhan jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan kebutuhan air bersih. Salah satu sumber air bersih berasal dari airtanah dari akuifer bebas. Airtanah dimanfaatkan secara intensif untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pengambilan airtanah yang berlebihan berdampak menurunnya kuantitas dan kualitas dari airtanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi hidrogeologi, mengetahui kualitas airtanah, mengetahui persebaran zona konservasi dan kesesuaian perencanaan tata ruang wilayah dengan peta zona konservasi daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan metode analisis. Pemetaan hidrogeologi dan analisis hidrogeokimia digunakan untuk menentukan zona konservasi dan pemanfaatan airtanah akuifer bebas di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan muka airtanah akuifer bebas memiliki pola aliran airtanah dari arah barat menuju utara dan timur daerah penelitian. Terdapat sampel airtanah yang tidak memenuhi syarat untuk keperluan air minum. Hasil penyusunan zona konservasi airtanah pada CAT Pati-Rembang menunjukkan adanya dua zona yaitu zona perlindungan airtanah (sub zona imbuhan dan perlindungan mataair) dan zona pemanfaatan (sub zona aman, rawan, kritis dan rusak). Juga terdapat ketidaksesuaian antara zona konservasi airtanah dengan rencana tata ruang wilayah.

Pati-Rembang Groundwater basin area is located in Pati Regency, Jepara Regency, and Rembang Regency, Central Java Province. Population growth will cause an increase in the need for clean water. One of the of clean water sources is the groundwater from the unconfined aquifers via dug wells. Excessive groundwater extraction would result in a decrease in both the quantity and quality of groundwater. The purpose of this study was to determine the hydrogeological conditions as well as its quality, to delineate the distribution of conservation zone and the suitability of regional spatial planning related to the groundwater conservation. Hydrogeological mapping and hydrogeochemical analysis were applied to determine the conservation zone and groundwater utilisation of the unconfined aquifer. The results showed that groundwater flows from the west to the north and the east of the study area. There are groundwater samples that unsuitable for consumption. We established 2 groundwater conservation zones: the groundwater protection zones (sub-zone of recharge zone and protection of springs) and the utilisation zones (secured, vulnerable, critical, and damaged). Moreover, we also found some inconsistency between the groundwater conservation zones and the regional spatial plans.


Keywords


Pati-Rembang, groundwater, unconfined aquifer, conservation

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati. 2017. Kabupaten Pati Dalam Angka Tahun 2017. Pati.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. 2017. Kabupaten Jepara Dalam Angka Tahun 2017. Jepara.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Rembang. 2017. Kabupaten Rembang Dalam Angka 2017. Rembang.

BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah. 2009-2029. Album Peta Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Semarang.

Danaryanto., Titomiharjo, H., Setiadi, H., dan Siagian, Y., 2007. Kumpulan Pedoman Teknis Pengelolaan Airtanah. Badan Geologi, Bandung.

De Graaf, H. J. dan Pigeaud, T. H., 2001. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa. Edisi Terjemahan. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta.

Dirjen Cipta Karya. 1996. Standar Kebutuhan Air Bersih untuk Keperluan Rumah Tangga. Jakarta.

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. 2005. Laporan Potensi Airtanah CAT Pati-Rembang. Semarang.

Kadar, D., dan Sudjiono. 1993. Peta Geologi Skala 1:100.000 Lembar Rembang, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta.

Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri PUPR No. 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau. Jakarta.

Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri ESDM No. 31/2018 tentang Pedoman Penetapan Zona Konservasi Air Tanah. Jakarta.

Rao, M, N., dan Yang, Z., 2010. Groundwater impacts due to conservation reserve program in Texas.

Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (Permen ESDM) Republik Indonesia No. 31 Tahun 2018.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Raktay (Permen PUPR) Republik Indonesia No.28/PRT/M/2015, 2015.

Said, H. D., dan Sukrisno. 1988. Peta Hidrogeologi Indonesia Lembar VII Semarang Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, Indonesia.

Suwarti, T., dan Wikarno, S., 1992. Peta geologi lembar Kudus, Jawa, skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Young, D, B., Rosen, T., Fisher, T, R., Moorshead,T., dan Koslow, D., 2017. Dynamics of nitrate and methane in shallow groundwater following land use conversion from agricultural grain production to conservation easement. Agriculture, Ecosystems and Environment, 248, 200-214.

Zakai, S., 2015. Practical and Applied Hydrogeology. Elsevier: Amsterdam.




DOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2019.v29.1025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Thomas Triadi Putranto, Daniel Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS

 

Indexed by:

        

 

Plagiarism checker: