DAMPAK BEBERAPA PARAMETER FAKTOR FISIK KIMIA TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN PERAIRAN WILAYAH PESISIR KARAWANG - JAWA BARAT

Ade Suriadarma

Abstract


ABSTRAK Evaluasi dampak terhadap beberapa parameter fisika-kimia perairan di wilayah pesisir Utara Karawang dilakukan untuk mengetahui kondisi kualitas lingkungan perairan yang berfungsi sebagai habitat biota perairan. Hasil analisa menunjukkan bahwa status kualitas perairan di wilayah pesisir Utara Karawang berdasarkan hasil hitungan Indeks Mutu Lingkungan Perairan (IMLP) secara umum berada dalam kualifikasi sedang mendekati kurang baik berkisar antara 58,71 – 67,78 untuk memelihara organisma perairan seperti ikan atau udang. Penurunan atau rendahnya nilai guna perairan ini diduga karena rendahnya tingkat kecerahan perairan akibat tingginya kadar partikel tersuspensi  hasil pengamatan antara 40 mg/L – 1225 mg/L, disamping telah terjadinya akumulasi limbah organik baik yang terbawa sungai dari aliran sungai bagian hulu maupun buangan dari areal persawahan dan pertambakan yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Untuk memperbaiki kondisi ekosistem di wilayah pesisir Utara Karawang dan menekan penurunan nilai gunanya, perlu dilakukan pembatasan, pengendalian dan perbaikan dalam sistem pembuangan bahan organik dari sungai bagian hulu, persawahan dan pertambakan.

Keywords


dampak, kualitas lingkungan, wilayah pesisir

Full Text:

PDF

References


Alabaster, J.S and R. Loyd. 1980. Water Quality Criteria for Freshwater Fish. Butterwoths. London.

Bose, A.N, S.N Ghosh., C.T. Yang. and A. Mitra. 1991. Coastal Aquaculture Engineering. Edward Arnold a division of Hodder & Stougghton. Great Britain. London.

Boyd, C.E.1979. Water Quality in Warm-water Fish Ponds. Auburn University of Agriculture Experimentation Station. R. Dennis Ronse. Auburn.Alabama. 359 p.

Dahuri,R. 2006. Akar permasalahan pencemaran Teluk Jakarta dan strategi penanggulangannya. Paper dalam diskusi Panel “Penanganan dan Pengelolaan Pencemaran Wilayah Pesisir Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu” LSM-B2M dan PPLH-IPB, Jakarta, 31 Maret 2005.

Goldman, R.G. and A.J. Horne. 1983. Lymnology. Mc Graw Hill Book Company. Japan. 464 pp.

Haeruman, H. 1979. Administrasi Lingkungan. Fakultas Pasca Sarjana IPB Bogor.

Klein, L., J.R.E. Jones, H.A Hawkes and A.L Downing. 1962. River Pollution . II. Causes and Effects. Buterworth. London.

NTAC. 1968. Water Quality Criteria. Federal Waters Pollution Control Administration. Washington.

Ott, W.R. 1978. Enviromental Indices. Theory and Practice. An Arbor Science. Publ. Inc. Ann, Arbor Mich.

Pescod.M.B.1973. Investigation of Rational Effluent and Stream Standard for Tropical Country. Bangkok.

Poernomo, A. 1988. Faktor Lingkungan Dominan Dalam Budidaya Udang Intensif. Balai Penelitian Budidaya pantai Maros.

Purnawati, M. 1993. Struktur Komunitas Fitoplankton di Waduk Saguling dalam Hubungannya dengan Beberapa Parameter Lingkungan.

Laporan Praktek Lapang. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. IPB. Bogor.

Stickney, R.R. 1979. Principles of Warmwater Aquaculture. Willey Interscience. New York.

Wardoyo, S.'I'.H. 1981. Kriteria Kualitas Air Untuk Keperluan Lingkungan Pertanian dan Perikanan. Training Analisa Dampak Lingkungan. PPLH-¬UNDP-PUSDI-PSL-IPB.




DOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2011.v21.43

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2011 Ade Suriadarma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS

 

Indexed by:

        

 

Plagiarism checker: