PENGARUH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP POTENSI AMBLESAN TANAH DI DAERAH SEMARANG

Anita Yuliyanti, Dwi Sarah, Eko Soebowo

Abstract


ABSTRAK Kota Semarang mengalami amblesan tanah yang intensif setiap tahunnya. Salah satunya penyebab adalah pengaruh faktor kompaksi/konsolidasi batuan di bawah permukaan yang diduga mempunyai keterkaitan dengan keberadaan lapisan lempung. Karakteristik keteknikan batuan erat kaitannya dengan sifat penyusun batuannya, diantaranya adalah sifat ekspansifitas yang sangat dipengaruhi oleh kandungan mineral lempung. Jenis mineral lempung montmorilonit mempunyai daya kembang susut terbesar sehingga kehadirannya merupakan faktor utama yang menentukan sifat ekspansif. Tulisan ini membahas mengenai karakteristik lempung di daerah Semarang terutama mengenai sifat ekspansif lempung melalui pendekatan mineralogi berdasarkan hasil analisis XRD dan SEM-EDX serta pengaruhnya terhadap potensi amblesan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan umumnya tersusun atas mineral lempung berupa montmorilonit, illit dan kaolinit/klorit, selain itu juga mengandung fraksi mineral non lempung. Hasil korelasi dengan data lapangan menunjukkan bahwa lempung yang berada relatif di dekat permukaan umumnya mempunyai sifat ekspansif rendah – sedang, sedangkan lapisan lempung yang lebih dalam mempunyai sifat ekspansif sedang – tinggi. Lempung bawah permukaan di daerah Semarang menunjukkan sifat ekspansif yang rendah di bagian barat dengan kecenderungan peningkatan sifat ekspansif semakin ke arah timur. Keberadaan lapisan lempung tersebut diindikasikan mempercepat proses konsolidasi endapan Holosen di bagian timur dan utara Semarang yang memperbesar potensi amblesan tanah.

Keywords


lempung, ekspansif, Semarang, XRD, SEM-EDX

Full Text:

PDF

References


Budiono, K. dan Panggabean, H., 2008. Karakteristik Mineral Lempung pada Sedimen Resen Permukaan Dasar Laut di Perairan Kota Semarang, Jurnal Sumber Daya Geologi Vol.18 no4. Agustus 2008. p. 231-238.

Deepthy, R. and Balakrishnan, S., 2005. Climatic Control on Clay Mineral Formation: Evidence from Weathering Profiles Developed on Either Side of the Western Ghats, J. Earth Syst. Sci. 114, No. 5, October 2005, pp. 545–556.

Grim, R.E., 1968. Clay Mineralogy, 2nd edition, Mc-Graw-Hill Book Company, New York.

Harris, W. dan White, N., 2008. X-ray diffraction techniques for soil mineral identification, dalam Drees, L.R. dan Ulery, A.L. (ed.), Methods of Soil Analysis - Part 5: Mineralogical Methods, Volume 5 dari SSSA Book Series Edisi-3, p. 81-116.

Herina, S.F., 2005. Kajian Pemanfaatan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Fondasi Ekspansif Untuk Bangunan Sederhana, Kolokium & Open House 2005, Puslitbang Permukiman, Badan Litbang Dept. Pekerjaan Umum.

JCPDS, 1980. Mineral Powder Diffraction File Data Book 1 & 2, JCPDS International Centre for Diffraction Data.

Millot, G., 1970. Geology of Clays, Masson Et C, Paris, Hapman & Hall, London.

Moore, D.M., dan Reynolds, R.C., 1997. X-Ray Diffraction and the Identification and Analysis of Clay Minerals, Oxford University Press, Inc., New York

Sarah, D., Murdohardono, D., Soebowo, E,. Lubis, R.F., dan Mulyono, A., 2011. Amblesan Tanah di Pulau Jawa: Kasus dan Konsep Perhitungan Amblesan Tanah di Kota Semarang, Perspektif Terhadap Kebencanaan dan Lingkungan di Indonesia : Studi Kasus dan Pengurangan Dampak Risikonya, Sub-kegiatan Kompetititif LIPI Kebencanaan dan Lingkungan – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bandung

Thaden, R.E., Sumadirja, H. and Richards P.W., 1975. Peta Geologi lembar Magelang dan Semarang, Jawa, Skala 1 : 100.000. Direktorat Geologi, Bandung.

PoppeL.J., Paskevich, V.P., Hathaway, J.C., and Blackwood, D.S., 2001. Clay Identification Flow Diagram: A Laboratory Manual for X-Ray Powder Diffraction, U.S. Geological Survey Open-File Report 01-041

Velde, B., 1995. Origin and Mineralogy of Clays, Clays and the Environment, Springer, Berlin.




DOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2012.v22.61

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Anita Yuliyanti, Dwi Sarah, Eko Soebowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS

 

Indexed by:

        

 

Plagiarism checker: