PENENTUAN LOKASI IMBUHAN AIRTANAH DENGAN PELACAK ISOTOP STABIL 18O DAN 2H DI CEKUNGAN AIRTANAH DATARAN RENDAH SEMARANG, JAWA TENGAH

Sudaryanto Sudaryanto, Rachmat Fajar Lubis

Abstract


ABSTRAK Pengambilan airtanah di dataran rendah Semarang yang tidak terkendali menimbulkan dampak krisis airtanah yang ditandai dengan penurunan muka airtanah dari tahun ke tahun. Ketersediaan airtanah berkaitan erat dengan jumlah imbuhan (recharge) air ke dalam tanah dan jumlah yang diambil. Penentuan daerah imbuhan dilakukan dengan cara melakukan analisis isotop stabil 18O dan  2H dan membandingkannya dengan tipe air serta kondisi hidrologelogi. Untuk keperluan tersebut, telah dilakukan penelitian airtanah di 9 lokasi yang tersebar di wilayah Semarang, yang terdiri atas 7 conto airtanah tertekan dan 2 contoh airtanah tidak tertekan. Hasil yang didapat dari analisis tersebut adalah bahwa airtanah pada akifer yang berumur kuarter berasal dari air yang diresapkan ke dalam tanah di dalam cekungan tersebut, sementara air yang terdapat dalam akifer Formasi Damar berasal dari daerah di ketinggian di atas 400 m dpl yang terletak di selatan Semarang. Di samping itu sesar yang memisahkan sistem akuifer Formasi Damar dengan sistem akuifer kuarter berfungsi sebagai penghalang masuknya airtanah dari bagian selatan ke akuifer kuarter di dataran Semarang.

Keywords


imbuhan airtanah, asal airtanah, isotop stabil, tipe air, cekungan airtanah.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.14203/risetgeotam2011.v21.51

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2011 Sudaryanto Sudaryanto, Rachmat Fajar Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright of Riset Geologi dan Pertambangan (e-ISSN 2354-6638 p-ISSN 0125-9849). Powered by OJS

 

Indexed by:

        

 

Plagiarism checker: