IDENTIFIKASI SESAR AKTIF DI SEPANJANG KALI GARANG, SEMARANG BERDASARKAN DATA GEOLOGI PERMUKAAN

Edi Hidayat, Puguh Dwi Raharjo, Tri Hartono

Abstract


Posisi Semarang yang berada di utara Pulau Jawa memang relatif lebih aman dari pengaruh gempabumi yang bersumber di zona subduksi selatan Pulau Jawa. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah adanya sesar aktif yang sewaktu-waktu dapat bergerak kembali menjadi sumber gempabumi di darat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur sesar aktif di daerah Semarang dengan pendekatan geologi permukaan. Analisis citra landsat memperlihatkan adanya kelurusan yang diiindikasikan sebagai struktur sesar yang melintasi daerah Semarang. Secara geologi daerah Semarang terutama bagian utara sebagian besar disusun oleh endapan Kuarter berupa aluvium yang belum terkonsolidasi secara sempurna. Hal ini akan menjadikan daerah tersebut mempunyai efek amplifikasi yang besar jika terjadi goncangan gempabumi. Sedangkan bagian selatan disusun oleh batuan-batuan berumur Kuarter (Formasi Damar). Hasil penelitian memperlihatkan adanya indikasi sesar berupa gawir sesar, pengangkatan teras sungai dan gerakan tanah rayapan dibeberapa segmen Kali Garang. Selain itu, data struktur geologi berupa pergeseran batuan dan rekahan/kekar yang memotong batuan berumur Kuarter (Formasi Damar) di sepanjang Kali Garang memperkuat indikasi keberadaan jalur sesar aktif disepanjang Kali Garang dengan arah utara – selatan.

Keywords


sesar aktif, analisis geologi permukaan, Kali Garang, Semarang

Full Text:

PDF

References


Bowles, JE., 1989, Sifat-sifat Fisik & Geoteknis Tanah, Erlangga, Jakarta, 562 hal.

Das, B.M., 1993. Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Diterjemahkan : Endah, N.M. dan I.B.M. Surya. Erlangga. Jakarta.

Morgan, 1979. Soil Erosion. Logman. New York.

S.Asikin, A. Handoyo, H. Busono dan S. Gafoer., 2007 Peta Geologi Lembar Kebumen, Jawa. Pusat Survei Geologi, Bandung.

Seed, H.B, Wood Ward, R.J. and Lundgren, R. (1962), Prediction of Swelling Potensial for Compacted Clay, Jurnal of The Soil Mechanics and Foundations Division, American Society of Civil Engineering, Vol.88, No. SM4, pp.107-131.

Skempton, 1953, The Colloidal Activity of Clays. Procceding 3 th International Conference of Soil mecanic and Fondation Engineering, London, Vol 1 Page 57-61.

Sitanala Arsyad, 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.

Van Zuidam, 1979. Terain Analysis and Classification Aerial Photograph. A Geomorphological Approach. Netherlands: ITC.

Weischmeier, W.H. and Smith, D.D, 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses a Guid to Conservasion Planning. Washington: USDA.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.