IDENTIFIKASI ZONA PENURUNAN TANAH AKIBAT LIKUIFAKSI DI DAERAH SERANGAN TANJUNGBENOA, BALI SELATAN

Eko Soebowo, Dwi Sarah, Yugo Kumoro, Nugroho Aji Satrio

Abstract


Pengetahuan stratifikasi bawah permukaan dan sifat keteknikan diperlukan dalam pembangunan infrastruktur dan mitigasi bahaya di daerah yang rawan gempabumi di Bali Selatan. Keberadaan lapisan pasir - lanau pada cekungan dataran alluvial di Bali dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bahaya likuifaksi dan penurunan tanah akibat gempabumi. Untuk menetukan zona kerentanan likuifaksi di wilayah Serangan dan Tanjung Benoa, dilakukan pengujian Cone Penetration Test (CPT). Analisa potensi likuifaksi dan penurunan dengan mempertimbangkan nilai percepatan getaran tanah maksimum (p.g.a)
sebesar 0,35 g, dan magnitudo gempabumi sebesar 7,2 SR dan muka airtanah setempat. Hasil analisis di daerah ini menunjukkan bahwa lapisan tanah pasir di hampir semua titik pengujian akan mengalami likuifaksi dan penurunan akibat beban gempa. Zona likuifaksi terkonsentrasi di bagian tengah – timur daerah studi pada kedalaman kisaran 0,2 - 15 m. Sedangkan konsentrasi penurunan yang tinggi terutama di Pendungan, Serangan , Pelabuhan Benoa, dan Tanjungbenoa. Dengan demikian, potensi bahaya likuifaksi di lokasi-lokasi ini perlu mendapat perhatian dalam upaya mengurangi bencana gempabumi di wilayah ini.

Keywords


gempabumi, CPT, penampang bawah permukaan, bahaya likuifaksi, cekungan alluvial, penurunan tanah

Full Text:

PDF

References


Daryono, 2011, Identifikasi Sesar Belakang Busur (Back Arc Thrust) Daerah Bali Berdasarkan Seismisitas dan Solusi Bidang Sesar, Artikel Kebumian, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, www.bmkg.go.id, 5 Januari 2011.

Kementerian Pekerjaan Umum, 2010, Peta Zonasi Gempa Indonesia, Juli 2010.

Iwasaki, T., Tokida, K., Tatsuoko, F., Watanabe, S., Yasuda, S., Sato, H., 1982, Microzonation for soil liquefaction potential using simplified methods. Proceeding 3rd International Earthquake Microzonation Conference, Seattle, Washington, 28 June – 1 July 1982, 1319 - 1330.

McCaffrey R. and Nabalek, J., 1987, Earthquake, gravity, and the origin of the Bali Basin : An example of nascent continental fold and thrust belt., Jour.Geophys.Res. 441 – 459.

Purbo Hadiwidjojo, MM, Samodera, H dan Amin, T.C, 1998, Peta geologi lembar Bali, NusaTenggara, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung, Departemen Pertambangan dan Energi.

Roberson, P.K., and Wride, C.E., 1998, Evaluting Cyclic Liquifaction Potential Using the Cone Penetra tion Test, Canadian Geotechnical Journal, 35 (3), p. 442 – 459.

Soebowo, E, Kumoro, Y, Ruslan, M, Daryono, M.R, Sukaca, Widodo., 2010, Model Mitigasi Bahaya Likuifaksi Untuk Daerah Rawan Gempabumi di Daerah Sanur – Benoa, Bali Selatan, Laporan Teknis, Puslit Geoteknologi – LIPI, Bandung.

Tsuchida, H., 1970, Prediction and Countermeasure against the liquefaction in sand deposits, in abstract of the seminar in the Port and Harbor Research Institute, 1970, pp.3.1 – 3.33.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.