MANIFESTASI PERMUKAAN PANASBUMI DAERAH RABUNAN, GUNUNG ARGOPURO, JAWA TIMUR BERDASARKAN MINERALOGI DAN KIMIA UNSUR UTAMA

Sri Indarto, Sudarsono -, Eddy Zulkarnaini Gaffar, Andrie Al Kausar Abdulah, Jakah -, Sunardi -

Abstract


Indonesia mempunyai banyak gunungapi aktif, sehingga dapat menyebabkan munculnya manifestasi panasbumi di permukaan berupa air panas dan uap. Sumber panasbumi yang jumlahnya mencapai 276 lokasi perlu diteliti lebih lanjut dan dijadikan energi alternatif dalam membantu menghemat minyak bumi yang sampai sekarang menjadi handalan terutama untuk pembangkit tenaga listrik. Panasbumi tergantung sumber panas, struktur geologi, batuan reservoir, batuan penutup, dan meteoric water yang masuk ke dalam bumi melalui zona sesar dan bertemu dengan sumber panas (magma) kemudian naik melalui zona sesar yang lain menuju permukaan muncul sebagai mata air panas dan uap. Untuk mengetahui jenis dan tipe manifestasi panasbumi di permukaan digunakan metoda pendekatan dengan analisis mineralogi secara petrografi dan X Ray Diffraction (XRD), serta mengetahui unsur utama batuan dan air panas den gan analisis kimia. Daerah Rabunan dan sekitarnya didapatkan batuan volkanik produk gunungapi Argopuro, diantaranya lava andesit basaltik, basalt olivin, trachy basalt, breksi laharik yang sebagian teralterasi, tetapi
juga didapatkan mikro gabro bertekstur holokristalin, komposisi plagioklas, piroksen, sedikit olivin, diduga menerobos batuan volkanik G. Argopuro. Batuan volkanik teralterasi didapatkan dekat mata air panas Rabunan, serta sejumlah sampel dianalisis secara petrografi dan XRD menunjukkan adanya khlorit, epidot, kalsit yang sebagian menggantikan khlorit dan memotong olivin, mineral lainnya albit, kuarsa, montmorillonite, halit. Hasil analisis kimia unsur utama batuan volkanik menunjukkan SiO 2 sekitar (56,57%), Al2O3 (13,88%), MgO (6,89%), Fe2O3 (9,58%), K2O (3,14%), Na2O (2,19%), diinterpretasikan sebagai andesit basaltik. Hasil analisis kimia sampel air panas Rabunan didapatkan SiO2 (106,50 – 108,17) mg/l, HCO3 (464,80 – 484,05) mg/l, Cl (19,50-24,94)mg/l, sehingga air panas ini diinterpretasikan sebagai tipe bicarbonate. Gabungan data lapangan, mineral dan kimia batuan serta air panas yang diperoleh, diinterpretasikan sistem panasbumi di Rabunan dapat ditunjukkan oleh arah pergerakan fluida yaitu out flow, dan air panas yang muncul tipe bicarbonate, serta mineral alterasi yang didapatkan dari kelompok propilitik (khlorit, epidot, dan sebagian khlorit digantikan kalsit), halit, diduga pada saat itu pernah terjadi
perubahan suhu di dalam sistem panas bumi.

Keywords


Panasbumi, mineralogi, alterasi, kimia, air panas, bicarbonate

Full Text:

PDF

References


Badan Geologi, 2010. Peta Anomali Gaya Berat Di Jawa, sekala 1:100.000.

Djedi S. Widarto, Sri Indarto, Eddy Z. Gaffar, 2003. Hasil Awal Geotermometri Kimia Airpanas Lapangan Panasbumi Gedongsongo di Lereng Selatan Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Buletin Geologi, ITB, Bandung.

Hiroshi Shigeno, 1993. Geochemical Exploration. International Group Training Course on Geothermal Energy (Advanced), Kyushu University.

Imam, K.S., Agung Pribadi., Eka Kadarsetia, Wahyu Suherman, Amin Saefudin, 2000. Penyelidikan Petrokimia

Batuan Kompleks Gunungapi Iyang Argopuro, Jawa Timur. Departemen Energi Dan Sumberdaya Mineral, Dirjen. Geologi Dan Sumberdaya Mineral, Direktorat Vulkanologi.

Izawa, 1993. Alteration type and critical minerals in geothermal systems. International Group Training Course on Geothermal Energy (Advanced), Kyushu University.

Koga, A., 1993. Hydrothermal Geochemistry. International Group Training Course on Geothermal Energy (Advanced), Kyushu University.

Pendowo, B., Samodra, H., 1997. Peta Geologi Lembar Besuki, Jawa, Sekala 1 : 100.000, P3 Geologi, Bandung.

Pusat Sumber Daya Geologi – Badan Geologi, 2011. Pengembangan Sumber Daya Panasbumi Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Suharsono, Suwarti, T., 1992. Peta Geologi Lembar Probolinggo, Jawa, Skala 1 : 100.000, P3 Geologi, Bandung.

Sulaeman, B., 1990. Penyelidikan Geokimia Pendahuluan Daerah Panabumi G. Iyang Argopuro, Jawa Timur. DPE, Dit.Jen. Geologi Dan Sumber Daya Mineral Direktorat Vulkanologi.

Williams H., Turner F.J., Gilbert, C.M., 1954. Introduction to the Study of Rocks in Thin Section. W.H. Freeman and Company, San Francisco.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.