ANALISIS MORFOTEKTONIK PERBUKITAN SERAYU UTARA DAERAH PURBALINGGA, JAWA TENGAH

Edi Hidayat, Tri Hartono, Puguh Dwi Raharjo, Sueno Winduhutomo, Kristiawan Widianto

Abstract


Daerah penelitian termasuk wilayah Kabupaten Purbalingga bagian utara dan merupakan jalur Pegunungan Serayu Utara. Peta topografi dan citra landsat daerah penelitian, memperlihatkan adanya perbedaan topografi mencolok yang ditandai oleh adanya lereng perbukitan berbentuk segitiga (triangular facet). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh tingkat aktivitas tektonik terhadap kenampakan topografi di daerah tersebut. Analisis yang dilakukan adalah dengan pendekatan morfotektonik. Data yang digunakan adalah peta topografi, peta geologi, citra landsat, SRTM dan DEM. Semua data diproses dan dikompilasi dengan menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Hasil analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi tektonik aktif ini terdiri dari pengukuran Perbandingan Lebar Dasar Lembah dan Tinggi Lembah (ratio of valley floor width to valley height - Vf) dan Lengkungan Muka Pegunungan (mountain front sinuosity - Smf). Analisis morfotektonik memperlihatkan nilai Smf
menunjukan nilai berkisar 1,4 – 1,6 atau masuk kategori kelas 1. Hal ini berarti daerah ini dipengaruhi oleh tektonik aktif. Hasil perhitungan Vf dan Smf menunjukkan bahwa lereng perbukitan yang berbentuk segitiga (triangular facet) lebih dipengaruhi oleh aktivitas tektonik dibandingkan erosi. Aktivitas tektonik yang menghasilkan topografi berupa kelurusan perbukitan segitiga (triangular facet), mengindikasikan adanya sesar aktif.

Keywords


morfotektonik, mountain front sinuosity (Smf), Vf, sesar aktif

Full Text:

PDF

References


Barianto, D.H., Stianto, A.,and Watanabe, K., 2009. Tectonic Geomorphology Of Escarpment In Yogyakarta And Surrounding Area. Proceeding International Conference Earth Science And Technology, pp. B05-1 - B05-11.

Djuri, M., Samodra, H., Amin, T.C. dan Gafoer, M, 1996. Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal. Skala 1 : 100.000 Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Doornkamp, J.C, 1986. Geomorphological Approaches to The Study of Neotectonics. Jurnal of The Geological Society, Vol.143, London, pp 335 – 342.

Keller, E.A. and Pinter N., 1996. Active Tectonics (Earthquake, Uplift and Landscape. Prentise Hall, Upper Saddle River, New Jersey.

Van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia. Volume I-A, Government Printing Office, Martinus Nidjof The Hague.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.