ANALISIS RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAN DAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN

Yuliana Susilowati, Bambang Edhi Leksono, Eko Harsono

Abstract


Penataan ruang dan perencanaan spatial diperlukan untuk mengatasi persaingan dan konflik antara pemanfaatan untuk area permukiman, komersial, industri, transportasi, rekreasi maupun pertanian, perkebunan dan pertambangan dalam suatu wilayah terbatas. Tujuan pengelolaan
wilayah adalah pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan secara sosial dan lingkungan, adanya keselarasan antara ekonomi dan lingkungan. Penataan ruang harus mempertimbangkan kesesuaian lahan serta daya dukung lingkungan. Analisis kesesuaian lahan meliputi potensi lahan untuk tambang batubara, pertanian, perkebunan karet dan tanaman hutan dilakukan menggunakan peta-peta tematik dari data sekunder. Daya dukung lahan dianalisis berdasarkan tingkat kekritisan lahan menggunakan metode USLE. Dilakukan analisis spasial RTRW terhadap kesesuaian lahan dan kekritisan lahan. Wilayah Prop. Kaltim seluas 19.431.629,79 ha, memiliki 72% tutupan lahan hutan dan 20% bukaan tambang dan perkebunan. Berdasarkan kesesuaian lahan, dari seluruh wilayah Kaltim terdapat potensi tambang batubara (30%), perkebunan (39%), pertanian (13%), hutan tanaman industri (32%) serta hutan alami (48%). Berdasarkan tingkat kekritisan, Kaltim hanya memiliki sekitar 13,14% lahan tidak kritis. Adanya potensi tinggi pada kesesuaian lahan namun terletak pada lahan tidak kritis yang sangat terbatas, menuntut adanya perencanaan matang untuk pengelolaannya. RTRW Prop. Kaltim dengan 72% kawasan budidaya (KBNK dan KBK) dan 28% lindung perlu ditinjau kembali dalam rangka mengoptimalkan semua manfaat dan potensi dengan tetap menekan dampak yang ditimbulkan, demi pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Keywords


tata ruang wilayah, kesesuaian lahan, daya dukung lingkungan, analisis spasial

Full Text:

PDF

References


Estiaty, L.M., Marganingrum, D., Susilowati, Y., Harsono, E., dan Tjiptasmara, 2007. Kajian Kualitas Air Sungai Mahakam. Prosiding Geoteknologi LIPI, Bandung.

Estiaty, L.M., Susilowati, Y., Harsono, E., dan Tjiptasmara, 2007. Pengendalian Pencemaran Organik Pada Sistem Perairan Sungai Mahakam. Prosiding Geoteknologi LIPI, Bandung.

Susilowati, Y., Estiaty, L.M., Harsono, E., dan Tjiptasmara, 2006. Siklus CNP Pada Pencemaran Organik Sistem Perairan Sungai Mahakam. Prosiding Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia (JASAKIAI), Yogyakarta.

Susilowati, Y., Estiaty, L.M., Harsono, E., dan Tjiptasmara, 2007. Pemodelan Kualitas Air Sungai Mahakam Menggunakan Model Deterministik. Prosiding Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia (JASAKIAI), Yogyakarta.

Susilowati, Y., Estiaty, L.M., Harsono, E., dan Tjiptasmara, 2008. Pemodelan Kualitas Air Terpadu untuk Pengendalian Pencemaran Organik Pada Sistem Perairan DAS Mahakam. Prosiding Seminar Program Kompetitif Kalimantan Timur Bangka Belitung, LIPI, Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.