MODEL GENESA MINERALISASI HIDROTERMAL DAERAH CIHONJE, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

Sudarsono -, Sri Indarto, Iwan Setiawan, Mutia Dewi Yuniati, Anita Yulianti

Abstract


Model Genesa Mineralisasi Hidrotermal di Daerah Cihonje Kabupaten Banyumas Jawa Tengah disusun dengan cara menyederhanakan aspek-aspek geologis yang terkait dalam proses mineralisasi hidrotermal. Aspek-aspek geologis mencakup: lingkungan tektonika dan struktur geologi, stratigrafi dan litologi batuan samping, zonasi batuan ubahan, mineralisasi bijih, dan sejarah termal pembentukan. Daerah Cihonje secara tektonika berada pada zona busur magmatik Jawa. Daerah ini mengalami perlipatan seretan akibat pensesaran dengan sumbu relatif baratlaut-tenggara. Pensesaran cenderung berarah utara timurlaut – baratdaya dan utara baratlaut – selatan tenggara. Litologi batuan samping disusun oleh perselingan perlapisan batuan sedimen klastika halus, batuan sedimen volkanik epiklastik kasar – halus dan batugamping serta breksi volkanik andesit basaltis. Batuan samping mengalami ubahan menjadi propilitik dan argilit, setempat setempat diterobos oleh urat urat tipis karbonat yang saling menganyam. Urat urat kalsit kadang berasosiasi dengan mineral kuarsa dan sulfida. Endapan mineral sulfida dijumpai menyebar di dalam batuan samping yang terubah, setempat setempat mengelompok dan dalam urat-urat tipis kalsit-kuarsa dalam jalur terbatas. Mineralisasi sulfida dominan berbutir sangat halus hingga sedang jenis pirit kalkopirit, galena, sedikit spalerit dan emas murni. Paling tidak terjadi 3 perioda mineralisasi yaitu: Kuarsa+kalsit +galena+sfalerit ±pirit, kalsit±kuarsa + kalkopirit+pirit
dan kalsit±kuarsa. Kisaran panas pembentukan mineralisasi antara 175 oC hingga 310 oC. Dibandingkan dengan mineralisasi di daerah lain terutama di Jawa Barat, sama-sama terbentuk pada jalur magmatisme, namun berbeda dalam hal batuan samping, dimana di Daerah Cihonje ini terbentuk di dalam batuan samping sedimen, sedangkan di Jawa Barat batuan sampingnya adalah batuan gunungapi.

Keywords


mineralisasi, hidrotermal, Cihonje, sediment hosted

Full Text:

PDF

References


Armandita, C., Mukti, M.M. dan Satyana, H., 2009. Intra-Arc Trans-Tension Duplex of Majalengka to Banyumas Area: Prolific Petroleum Seeps and Opportunities in WestCentral Java Border. Proceedings, Indonesian Petroleoum Association, Thirty-Third Annual Convention & Exhibition, May 2009.

Djuhri, M., Samodra, H., Amin, T.C. dan Gafoer, S., 1996. Peta geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.

Hutamadi, R. dan Mulyana, 2006. Evaluasi Sumberdaya dan Cadangan Bahan Galian Untuk Pertambangan Sekala Kecil, DaerahKabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.

Proceeding Pemaparan Hasil hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan Tahun 2006, Pusat Sumberdaya Geologi.

Indarto, S., 1985. Lingkungan Pengendapan Anggota Tajum Formasi Halang di Daerah Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Riset, Jilid 6 No. 1. p. 7-19.

Ismayanto, A.F, Sumantri, T.A.F., Setiawan, I, Sudarsono dan Mariana, M., 2008. Interpretasi Struktur Dari Peta Relief-Shaded Anomali Bouger Regional Kaitannya Dengan Lokasi

Keterdapatan Mineralisasi Di Pulau Jawa. Interim paper.

Kastowo dan Suwarna, N., 1996. Peta Geologi Lembar Majenang, Jawa: Edisi Ke-2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.

Setiawan, I., Indarto, S., Sumantri, T.A.F., Ismayanto, F., dan Listiyowati L.N., 2007. Model Genesa Mineralisasi Hidrotermal Pegunungan Selatan Jawa Barat, Kasus Daerah Kabupaten Cianjur. Laporan Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, Bandung.

Soeria-Atmadja, R., Maury, R.C., Bellon, H., Pringgoprawiro, H., Polve, M. dan Priadi, B., 1991. The Tertiary magmatic belts in Java. Proc. Silver Jubilee Symposium On The Dynamics Of Subduction and Its Products. Yogyakarta, Indonesia (LIPI), 98-121.

Sudarsono, Indarto, S., Sumantri, T.A.F., dan Setiawan, I., 2006. Model Genesa Mineralisasi Hidrotermal Pegunungan Selatan Jawa Barat, Kasus Daerah Kabupaten Garut. Laporan

Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, Bandung.

Sudarsono, Indarto, S., Setiawan, I. dan Listiyowati L.N., 2008. Model Genesa Mineralisasi Hidrotermal Pegunungan Selatan Jawa Barat, Kasus Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Laporan Penelitian Puslit Geoteknologi LIPI, Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.