GENESA ZEOLIT DAERAH CIKANCRA, CIKALONG, KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT

Abstract

Zeolit daerah Cikancra didapatkan di Cimade, Neglasari, dan Cijawer. Dari kenampakan fisiknya mempunyai penyebaran secara lokal namun cukup luas, berwarna putih-putih kehijauan, ukuran butirannya setara pasir halus. Identifikasi zeolit yang dilakukan di laboratorium dengan menggunakan beberapa metoda, yaitu petrografi, X-Ray Diffraction, Scanning Electron Microscope, dan kimia. Hasilnya menunjukkan zeolit jenis mordenite
didapatkan dalam jumlah dominan, sedikit clinoptelolite dan chabazite. Mordenite dicirikan oleh bentuk radier dan jarum, clinoptelolite menunjukkan bentuk lempengan (plate), dan chabazite berbentuk kubik, berelief sedang dengan belahan rectangular. Mineral lainnya adalah gelas
volkanik, felspar, mika, kuarsa, mineral lempung, mineral opak yang terdapat bersama-sama sebagai penyusun tufa gelas. Berdasarkan data lapangan dapat diinterpretasikan bahwa zeolit daerah Cikancra Tasikmalaya terjadi dari dua kemungkinan. Kemungkinan pertama yaitu proses diagenesa pada tufa gelas anggota Formasi Jampang yang disebabkan oleh pembebanan sedimen diatasnya berupa batugamping berumur Miosen Atas. Kemungkinan yang kedua, zeolit dapat terbentuk karena pengaruh kegiatan hidrotermal yaitu pengaruh terobosan granodiorit dan diorit
pada tufa gelas yang dapat menyebabkan terjadinya ubahan (devitrifikasi) mineral gelas volkanik menjadi zeolit. Namun dari gabungan data lapangan dan laboratorium menunjukkan bahwa zeolit di daerah Cikancra Tasikmalaya lebih cenderung terbentuk karena pengaruh proses hidrotermal.