KEMAMPUAN ADSORPSI TANAH LEMPUNG LANAUAN TERHADAP NATRIUM

Anna Fadliah Rusydi, Asep Mulyono, Arief Rachmat, Muh Rahman Djuwansah

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan tanah lempung lanauan, yang berasal dari tanah sawah sekitar kawasan industri Rancaekek, dalam mengadsorpsi natrium yang banyak dihasilkan dari industri di hulu sungai. Percobaan adsorpsi dilakukan dengan sistem batch. Lima gram Tanah dimasukkan dalam 6 buah tabung yang berisi larutan natrium dengan konsentrasi bervariasi, mulai dari 5 ppm sampai 30 ppm. pH larutan berada pada kondisi netral dan kontak antara tanah dan larutan natrium dilakukan selama 24 jam. Fenomena adsorpsi digambarkan melalui suatu hubungan antara jumlah adsorbat yang teradsorpsi (natrium) per
berat adsorben (tanah) terhadap konsentrasi keseimbangan, yaitu konsentrasi natrium yang tidak teradsorpsi. Data hasil eksperimen kemudian di analisis menggunakan persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich. Dari persamaan isotherm Langmuir diperoleh nilai kapasitas adsorpsi maksimum atau jenuh di mana semua sorption site telah “penuh” adalah 2,78 mg/100 g tanah. Berdasarkan persamaan isoterm Freundlich, nilai konstanta yang menunjukkan kemampuan adsorpsi tanah lempung lanauan adalah 0.827. Nilai-nilai ini menunjukkan tanah lempung lanauan memiliki kemampuan yang cukup kuat dalam mengadsorpsi natrium.

Keywords


natrium, tanah lempung lanauan, adsorpsi, isoterm Langmuir, isoterm Freundlich

Full Text:

PDF

References


Abdurachman, A., S. Sutono, H. Kusnadi, dan Y. Hadian. 2000. Pengkajian Baku Mutu Tanah: Sumber Dan Proses Terjadinya Pencemaran Logam Berat. Laporan Akhir No. 61- b/Puslittanak/2000. Bagian Proyek: Penelitian Sumberdaya Lahan dan Agroklimat. Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Sparks, D. L., __ . Soil Chemistry. http://lawr.ucdavis.edu/classes/ssc102/Section7.pdf (diakses 21 Januari 2010).

Brown, P. L., A. D. Halvorson, F. H. Siddoway, H. F. Mayland, and M. R. Miller. 1982. Saline Seep Diagnosis, Control, and Reclamation. U.S. Department of Agriculture Conservation

Research Report No. 30.

Jiun-Horng, Tsai., dkk., 2008. Adsorption Characteristics Of Acetone, Chloroform And Acetonitrile On Sludge-Derived Adsorbent, Commercial Granular Activated Carbon And

Activated Carbon Fiber. Journal of Hazardous Materials 154, h 1183-1191.

Lin, S. D., 2001. Water and Wastewater Calculations Manual. McGraw-Hill. New York, US.

Notodarmojo, S., 1992. Modelling Phosphorus Transport in Soil and Groundwater with Two Consecutive Reactions, Disertasi, School of Biological & Environmental Sciences, Murdoch University, Western Australia.

Notodarmojo, S., 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Penerbit ITB. Bandung, Indonesia.

Suganda, H., Setyorini, D., Kusnadi, Saripin, I. Dan Kurnia, U. 2002. Evaluasi Pencemaran Limbah Industri Tekstil Untuk Kelestarian Lahan Sawah. Proseding Seminar Nasional

Multifungsi dan Konversi Lahan Pertanian. Pusat Penelitian Tanah Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.