PENINGKATAN KUALITAS ZEOLIT ALAM CIKANCRA, TASIKMALAYA, DENGAN METODA ASAM MINERAL: Sebuah Pengujian Karakter Fisiko-Kimia, Melalui Analisis Tukar Kation, Atomic Absorption Spectrometer (AAS), Scanning Electron Microscope (SEM) dan X-Ray Diffractometer (XRD)

Abstract

Peningkatan kualitas mineral alam, seperti zeolit dengan pereaksi kimia, akan berpengaruh terhadap perubahan sifat fisiko-kimia material. Walaupun demikian, bahan alam tersebut, sebelum dimanfaatkan, kualitasnya perlu ditingkatkan, agar terbebas dari pengotor baik itu senyawa organik maupun dari jenis oksida, sehingga fungsinya menjadi maksimal. Salah satu
metoda peningkatan kualitas adalah dengan asam mineral, tetapi karena kristal zeolit dibentuk oleh senyawa silikat dan aluminat, pada proses perlu dicegah terjadinya destruksi kristal, agar sifat alamiah zeolit sebagai molecular sieve, cation exchange, adsorber maupun katalis tetap berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini membahas karakter fisiko-kimia zeolit pasca proses dengan asam mineral, melalui sejumlah analisis kimia dan fisik, baik itu analisis tukar kation, SEM, XRD maupun AAS. Dari hasil analisis AAS dapat diamati bahwa proses dengan asam mineral HF dan HCl, mampu menurunkan kandungan oksida bebas dari unsur Si, Al, Ti, Ca, Mg dan Fe, yang menyelimuti struktur kristal zeolit alam. Melalui analisis XRD dapat diamati bahwa zeolit hasil proses bila dibandingkan dengan zeolit raw, terjadi penurunan intensitas [%] pada d-spacing [Å] : 13.64384 dari 4.03 menjadi 2.42; pada 9,01507 dari 21.61 menjadi 20.93 dan pada 3.22483 dari 41.35 menjadi 40.84. Sedangkan pada pada d-spacing [Å] 3.46960, relatif intensitas [%] tetap 100%. Sedangkan dari analisis SEM dapat diamati bahwa bentuk kristal zeolit hasil proses lebih jelas dan jernih. Dari hasil analisis KTK terjadi kenaikan Kapasitas Tukar Kation dari 107.78 meq/100g menjadi 112.74 meq/100g atau naik sebesar 3.92%. Dengan demikian, proses peningkatan kualitas dengan asam mineral HF/HCl berhasil menghilangkan unsur pengotor yang menyelimuti kristal zeolit alam, dan secara umum kristal alamiah zeolit tetap terjaga.