ANALISA BAHAYA KEGEMPAAN DAERAH CEKUNGAN BANDUNG

Dodi R Galih, Lina Handayani, Dedi Mulyadi, Wawan Hendriawan Nur

Abstract


Cekungan Bandung yang terletak di tengah-tengah Jawa Barat mungkin tidak akan terkena secara langsung bahaya gempa bumi akibat dari subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia. Namun adanya sesar-sesar di sebelah Utara dan di sebelah Barat mempengaruhi tingkat bahaya kegempaan di daerah Bandung. Sesar Cimandiri di sebelah Barat yang memanjang mulai dari Pelabuhanratu hingga Cianjur telah diketahui tingkat aktifitasnya dengan adanya gempagempa menengah yang bersumber di sesar tersebut. Sedangkan Sesar Lembang yang memanjang dari Maribaya hingga Cimahi masih belum diketahui tingkat aktifitasnya. Dalam studi ini dilakukan karakterisasi sumber-sumber gempabumi melalui penentuan nilai b yang dapat
menunjukkan tingkat frekuensi kejadian gempabumi. Dari nilai b yang diperoleh, ternyata frekuensi kejadian gempabumi yang dapat mempengaruhi daerah cekungan Bandung tergolong pada kelompok frekuensi sedang.

Keywords


Cekungan Bandung, Sesar Lembang, Sesar Cimandiri, bahaya kegempaan

Full Text:

PDF

References


Gutenberg, B. dan Richter, C.F. 1954. Seismicity of the Earth and Associated Phenomenon. Princeton University Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.