DATA DASAR HIDROGEOLOGI DISTRIK TELUK MANYAILIBIT, P.WAIGEO, KAB.RAJA AMPAT, PROP.PAPUA BARAT

Edi Prasetyo Utomo, Hendra Bakti

Abstract


P. Waigeo adalah wilayah dengan kekayaan mega diversiti. Kondisi ini rentan terhadap kerusakan bilamana pemanfaatan sumberdaya alamnya dilakukan tanpa memperhatikan kondisi lingkungan. Kondisi alam yang relatif belum terganggu perlu dilakukan inventarisasi. Kondisi “saat ini” (existing) sangat penting diketahui untuk dapat digunakan sebagai kontrol bilamana pemanfaatan sumberdaya alam dilakukan pada masa mendatang. Teluk Manyailibit dan Teluk Kabui paling sedikit mempunyai 10 DAS (Daerah Aliran Sungai). DAS tersebut punya arti penting sebagai kunci untuk menunjukkan kondisi lingkungan daerah ini. Dari analisis kimia air baik unsur logam dan non logam, di kawasan ini saat ini menunjukkan bahwa kondisi air-nya masih sesuai dengan standar air bersih. Hal ini sebagai petunjuk bahwa kondisi wilayah darat dan laut daerah ini masih belum terganggu dari pencemaran dan degradasi lahan.

Keywords


Waigeo, megadiversiti, inventarisasi, sumberdaya alam

Full Text:

PDF

References


Baku Mutu Air Laut, 1988. Keputusan Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.Kep.02/MENKLH/I/1988, tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan,

halaman.

Baku Mutu Air Bersih No.907/MENKES/SK/VII/2002, tentang syarat-syarat dan pengawasan air minum.

Monografi Kecamatan Waigeo Selatan, 1992,Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sorong, 36 halaman.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sorong, 2001, Laporan Teknis, Puslitbang Wilayah dan Kota, Lembaga Penelitian ITB, 97 halaman.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.