INTEGRASI PENAFSIRAN CITRA DAN GEOLISTRIK UNTUK USULAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR PULAU KECIL; STUDI KASUS PULAU NUNUKAN DAN SEBATIK
Abstract
imbuhan yang ada. Alternatif lain untuk pemenuhan kebutuhan air baik pada Pulau Nunukan maupun Pulau Sebatik adalah dengan menggunakan teknologi embung. Untuk itu perlu ditentukan DAS yang paling potensial bagi penggunaan embung tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Sanusi Halim, Sudirman Abdullah, Djadja Turdjaja, Sarino, 2004, Inventarisasi Dan Evaluasi Mineral Non Logam Di Kabupaten Bulungan Dan Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur,
Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, 13 hal.
Anonim, 2004, Kawasan Perbatasan, Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan Antar negara di Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 224 hal.
Bernard, J., 2003, Short Note On The Principles Of Geophysical Methods For Groundwater Investigations, www. iris-instruments.com, 8 p.
Hidayat, Amiruddin dan Satrianas, D, 1995, Geologi Lembar Tarakan dan Sebatik, Kalimantan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Lillesand, T.M. and R.W. Kiefer, 1994, Remote Sensing and Image Interpretation, John Wiley & Sons Inc. New York, 642 p.
Meijerink, A.M., 2007, Remote Sensing Applications to Groundwater, UNESCO, France, 310 p.
Sabin, Floyd, F., 1997, Remote Sensing : Principles and interpretation, W.H Freeman & Co, New York, 494 p.
Triono, Untung, 2005, Inventarisasi Batubara Marginal Di Daerah Simenggaris Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Timur, Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Subdit Batubara
– 2005, Direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral, ESDM, 8 hal.
Van Benmellen R.W, 1949, The Geology of Indonesia, Martinus Nijhoff The Hague, vol. IA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.