KAJIAN GEOLOGI TEKNIK DAN POTENSI LIKUIFAKSI PADA ZONA SEISMIK PANTAI BARAT PULAU JAWA (Studi kasus daerah Anyer - Merak, Banten)

Abstract

Kajian geologi teknik untuk menyelidiki gambaran sifat keteknikan lapisan tanah bawah permukaan kaitannya dengan potensi bahaya likuifaksi telah dilakukan di daerah Anyer - Merak, Banten. Kajian ini berguna untuk mengetahui potensi likuifaksi beserta penurunan di beberapa kedalaman akibat gempa bumi. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan metode pemboran teknik, pengujian Cone Penetration Test (CPT), analisis potensi likuifaksi dengan software LiqIt. Analisis evaluasi likuifaksi dengan formula metode Robertson, P.K., and Wride, B.H., nilai percepatan gempa maksimum (p.g.a) di permukaan sebesar 0,25 g, skala gempabumi 7.0 SR (Ms : 7.0) dan muka air tanah setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah Anyer - Merak, Banten dan sekitarnya merupakan endapan kuarter yang terdiri dari satuan pasir, lempung, lanau dan kerikil – pasir dengan kedalaman muka air tanah dangkal sekitar 0,5 sampai 4 meter. Sifat keteknikan bawah permukaan data insitu menunjukkan bahwa pada lapisan pasir dan lempung tingkat kepadatan agak padat hingga padat semakin padat lapisannya dengan harga N-SPT lebih 50 ke arah timur daratan. Hasil kajian menunjukkan bahwa hampir semua titik mengalami
likuifaksi dengan ketebalan bervariasi antara 0,2 – 1,5 meter mulai kedalaman 0,5 hingga 15,2 meter. Analisis penurunan menunjukkan bahwa penurunan total lapisan tanah terutama terkonsentrasi di wilayah bagian sisi pantai tepatnya di titik CPT-04 yang terletak di sekitar rencana Pelabuhan baru yang dikelola Pemda Banten, dengan nilai antara 2 hingga 20,56 cm.