POTENSI SUMBERDAYA AIR DAS WAWAR UNTUK PERENCANAAN IRIGASI KABUPATEN KEBUMEN

Saifudin -, Chusni Ansori

Abstract


Dalam rangka pemenuhan kebutuhan air untuk kehidupan maupun peningkatkan produksi pertanian, diperlukan data yang memadai tentang potensi sumberdaya air. Potensi Sumberdaya air DAS Wawar yang statusnya sebagian masuk ke Kabupaten Wonosobo, Purworejo dan yang
terakhir kabupaten Kebumen perlu kajian hidrologi yang cukup rumit untuk meningkatkan kebutuhan air irigasi di Kabupaten Kebumen. Berdasarkan dari hasil kajian hidrologi dengan menggunakan perhitungan neraca air, Potensi sumberdaya air DAS Wawar dengan Luas DAS (A), 761 km2, Panjang sungai sekitar 35, 9 km rata-rata debit 43.590 l/det, dengan perkiraan kebutuhan air per Ha 1 l/det, maka DAS Wawar diperkirakan dapat mengairi sawah sekitar 43.590 Ha. Luas lahan untuk pertanian lahan basah :36.408,004 Ha, pertanian lahan kering dan perkebunan sekitar 41353,585 Ha, dengan perkiraan kebutuhan air 0,1 l/dt, sehingga kebutuhan air 4,15 m3/det. Sehingga kebutuhan air secara keseluruhan adalah 40,56 m3/det sedangkan ketersediaan air DAS Wawar sekitar 43.590 m3/det maka masih terdapat surplus air 3,03 m3/det. Berdasarkan dari hasil perhitungan potensi sumberdaya air DAS Wawar masih dapat
dikembangkan untuk perluasan irigasi lebih dari 3.000 Ha, dengan mempertimbangkan penyebaran potensi air di masing-masing Sub-DAS nya.

Keywords


Potensi, Sumberdaya air, Irigasi, Efisiensi penggunaan air

Full Text:

PDF

References


Arsyad, S., (1989). Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB, Bogor.

BPS” Kebumen Dalam Angka 2007, Kantor StatistikKabupaten Kebumen.

, Instruction and Table For Computing Potential Evapotranspiratin and the Water Balance, Publication in Climatology, Volume X, New Yersey.

Chow, V.T. 1969. Applied Hydrology. McGraw Hill. New York

Garng, S.K., 1977, Water Resource and Hydrology. Khana Publisher, New Delhi.

J.C. Van Dam, W. R. Raaff and A Volker, 1972, “ Clymatology”, ILRI Wagenegen Netherlands.

Linsley, R.K., Kohler, M.A. and Paulhus, J.L.H., 1958 : Hydrology for Engineer, McGraw-Hill, New York.

Sartohadi, J., 2001. Geomorphological Analysis For Soil Mapping Using Remote Sensing And Geographic Information Systems: A Case Study In Western Gunungkidul, YogyakartaIndonesia. Dissertation. Leopold Franszens University of Innsbruck, Austria.

Sartohadi, J., dan N. Rahardjo, 2004. Hubungan Bentuklahan dn Tanah Melalui Pendekatan Bentuklahan Secara Faktorial. Majalah Gama Sains Vol 1 2004.U.S. Govt. Printing Office,

Washington DC.

Suyono S. and Kensaku Takeda, 1977, “ Hidrologi Untuk Pengairan” Tokyo, Japan.

The Institution of Engineer Australia, 1977., Rainfall and Runoff Analysis, The Institute of Engineer Australia.

Van de Griend, A.A., 1979, Modelling Catment Response and Runoff Analysis, Institute of sciences Free univercity Amsterdam.

W.M.O., 1974, Guide to Hydrological Practice_, WMO168, Geneva Switzerland.

Wilson, E.M. 1969. Engeneering Hydrology. MacMillan Press Ltd.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.