Bata Keramik Suhu Bakar Rendah Sebagai Bahan Bangunan Konstruksi Ringan

Eko Tri Sumarnadi Agustinus

Abstract


Bata keramik sebagai bahan bangunan lebih ditekankan kepada sifat-sifat fisik dan mekanik. Keramik umumnya diproses pada suhu tinggi sehingga bersifat keras, kuat dan stabil pada temperatur tinggi, tetapi keramik juga bersifat getas dan memerlukan biaya operasi tinggi. Agar mampu bersaing dengan jenis bahan bangunan lainnya, maka biaya pembuatan ditekan sebesar mungkin sehingga menjadi relatif murah. Salah satu upaya tersebut dilakukan pembuatan bata keramik yang diproses pada suhu bakar rendah. Bahan baku terdiri dari zeolit dan samod berperan sebagai matriks dan RHC sebagaifi/ler, sedangkan.fly ash, water glass dan air, melalui pemanasan suhu I50°C berperan sebagai bahan pengikat (binder). Karakter bahan baku didekati melalui analisis kimia dan analisis mineral, sedangkan karakter benda uji didekati melalui pengujian sifat-sifat fisik dan mekanik.

Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  benda uji da at dibentuk dengan  baik pada  ratio SIL = 3: I dan ratio

WG/Air = 4: I dicetak pada tekanan I20 - 150 kg/cm dan dipanaskan pada subu 150°C selama 24 jam. Jika ratio SIL dan ra"tio WG/Air ditingkatkan, nilai bobot isi cenderung turun, sedangkan % penyerapan air meningkat dengan konsekuensi kuat tekan dan kuat lentur menjadi turun. Semakin besar ukuran butir matrik memperlihatkan kecenderungan nilai bobot isi scmakin turun sebalilcnya kuat tekan dan kuat lentur semakin meningka t. Secara teoritis untuk memperoleh kesetimbangan sifat fisik dan mekanik.nya , ukuran butir matrik disusun berdasarkan grafik gradasi ukuran butir menyerupai huruf S.

Mengacu persyaratan mutu bata beton (SNI 03-0691-1996), zeolit sebagai matrik dengan bobot isi berkisar antara (l, 3 - 1,4) kg/cm3, % penyerapan air (20- 25%), kuat tekan (100 - 150 kg/cm2 )  dan kuat lentur (IO - 15 kg/cm2) cocok untuk digunakan sebagai pasangan bata untuk pejalan kaki (trotoar) atau limpasan air pada kolam renang. Samod sebagai matrik dengan nilai bobot isi sekitar (1,5 - 2 kg/cm3), kuat tekan (600 kg/cm2 ), kuat lentur (64 kg/cm2 ) dan % penyerapan air dibawah JO % dapat digunakan sebagai pasangan bata untuk lapangan parkir. Sedangkan penambaban RHC pada kedua matrik tidak menunjukkan perubahan sifat fisik dan mekanik yang signifikan, jika RHC berperan sebagai filler tanpa matrik konsekuensinya sifat fisik dan sifat mekanik cenderung turun, tetapi masih memenuhi syarat sebagai pasangan

bata untuk taman atau sejenisnya. Berdasarkan persyaratan  mutu  bata  merah  pejal untuk  pasangan  dinding (SNI 15-2094-91) ketiga jenis bata keramik tersebut memenuhi syarat sebagai pasangan  dinding  walaupun berbeda  kelas.

Keywords


zeolit, samod, matrik, bata keramik, suhu bakar rendah, bahan hangunan, konstruksi ringan

Full Text:

PDF

References


Anonim (1991), Bata Beton, Sl.[I : 03-0691-1996,

Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Anonim (1991), Bata Merah Pejal untuk Pasangan

Dinding, SNI : 15-2094-91, Badan Standardisasi

Nasional.

Estiaty L.M dan Sumarnadi E.T (2003), T.eolit

Alam Sebagai Matriks Pembuatan lantai

Keramik : Penelitian Pendahuluan, RISET

Geologi dan Pertambangan,, Jilid 13 No I Tahun

, ISSN 0125-9849, Pusat Penelitian

Geoteknologi - LPI, Bandung , hal : 65 -75.

Hartomo A.J (1994), Mengenal Keramik Modern,

Penerbit Andi Offset, Cetakan Pertama, ISBN:

9 -533 -l 9 1 -4, Yogyakarta.

Prijatama H (1996), Beton Keramik, Paten

Indonesia, No. ID. 0001240.

Surdia T. dan Saito S (1995), Pengetahuan Bahan

Teknik, Cetakan ketiga, PT. Pradnya Paramita,

Jakarta, hal : 285-336.

.Reed J.S (1989), Introduction to the Principles of

Ceramic Processing, John Wiley & Sons, SEA)

Ptc. Ltd, Singapore.

Van Vlack H. L dan Djaprie S (1983), Ilmu dan

Teknologi Bahan (Elements of Materials Science

and Engineering), Penerbit Erlangga, Jakarta,

hal : 303 34


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.