Komparasi Proses Aktivasi Metoda Uap Dengan Metoda Ruang Bertekanan Serta Pengaruturya Terhadap Kualitas Arang/Karbon Berasal Dari Gambut

Harijanto Soetjijo

Abstract


Percobaan untuk mengaktivasi aranglkarbon yang berasal dari gambut telah dilakukan di
laboratorium. Percobaan aktivasi dilakukan dengan dua metoda yaitu metoda aktivasi uap air dan metoda aktivasi ruang bertekanan. Metoda aktivasi uap air dilakukan dengan menggunakan reaklor pemanas merk Thermolyne, ber daya 1200 watt dan sebuah kolom aktivasi berdiameter t/a inchi dengan panjang 12 cm. Proses aktivasi dengan metoda ruang bertekanan dilakukan pada sebuah tabung terbuat dari besi dengan tinggi 21 cm dan diameter 8 cm dilengkapi dengan alat pengukur tekanan (pressure gauge) dan alat pemanas. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa proses aktivasi dengan metoda uap air menghasilkan karbon aktif yang berjumlah sekitar (3948) o/o sedangkan metoda ruang bertekanan menghasilkan perolehan karbon aktif sekitar (86-96) o/o dari berat karbon awal. Karbon aktif yang dihasilkan dari proses aktivasi dengan metoda uap air memiliki angka iodine number dalam kisaran (353-389) mgr/gr sedangkan metoda ruangĀ  bertekanan menghasilkan karbon aktif yang mempunyai nilai iodine number dalam kisaran (295-313) mgr/gr.

Full Text:

PDF

References


Figueiredo, J.L., Moulijn, J.A., 1986. Carbon and Coal Gasification, Martinus Nijhoff publishers, hal 604-608.

Hassler, J.W., 1963. Activated Carbon. Chemical

Publishing Company Inc., New york.

Hormats, 1946. German Process for Manufacture of

Active Charcoal. Chem. & Met. Eng. 53, no 6, pp.l12-114..

Jankowska, H., Swiatkowski, A., Choma, J., 1991.

Active Carbon. Ellis Horwood Limited, London.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.