Permasalahan Waduk Jatiluhur pada Saat Ini

Hilda Lestiana, Rizka Maria, S Sukristiyanti, Nining Karningsih, S Sutarman

Abstract


Waduk Jatiluhur yang berada pada ketinggian 110 dpl merupakan waduk serbaguna yang memiliki banyak fungsi diantaranya yang terpenting adalah sebagai sumber baku air minum untuk daerah Jawa Barat dan DI<l. Has il pengamatan lapangan menunjukkan bahwa Waduk Jatiluhur memiliki pennasalahan diantaranya adalah penuruna n kualitas air, penurunan muka air waduk, semakin bertambahnya jumlah keramba apung, dan sedimentasi. Penurunan kualitas air ditunjukkan dari kadar COD (Chemical Oxygen Demand) yang melebihi ambang batas. Rasil analisa menunjukkan Kadar COD berkisar antara 6,9 - 172 mg/], sedangkan nilai ambang batas COD tidak boleh lebih dari IO mg/I (PP No. 82 tahun 200l tentang pengelolaan dan pengendalian perencanaan air). Sedangkan untuk parameter uji lainnya masih di bawah ambang batas persyaratan sumber baku air minum. Penurunan muka air waduk berkisar antara 0,5 - I meter. Kondisi ini terlihat pada musim kemarau. Jumlah keramba apung saat ini sudah mencapai lebih dari 14.000 unit melebihi dari 5000 unit yang diijinkan. Berdasarkan hasil interpretasi citra satelit TERRA-ASTER dan pengamatan lapangan, sedimentasi diakibatkan oleh faktor internal berupa lahan pertanian sawah yang didukung oleh litologi berupa lapukan breksi gunung api, batu gamping, dan napal, serta faktor ekstemal berupa material yang terbawa dari inlet waduk (Waduk Cirata), sungai Cisomang, dan sungai Cilalawi.

Keywords


waduk jatiluhur, permasalahan

Full Text:

PDF

References


Lo, C.P., 1996. Pengindraan Jauh Terapan, diterje mahkan oleh B. Purbowaseso, Jakarta, UI Press.

http://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Jatiluhur

http://hartanto.wordpress.com/2006/02/01/komposisi

-wama-alami-aster/

resac.uconn.edu/outreach/ed_tools/image_viewingke y/viewdata_info.htrn - IMAGE VIEWING KEY - Remote Sensing Data Types


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.