Sumber Pb pada mineralisasi polimetalik daerah Cilayu dan Cinangsi, Garut Selatan, Jawa Barat.

Abstract

Aktifitas magmatik pada zona konvergensi lempeng telah menghasilkan endapan mineral logam akibat proses hidrotermal. Daerah Cilayu dan Cinangsi terletak di dalam busur magmatik Sunda yang telah lama dilaporkan menghasilkan endapan mineral. Kedua daerah memiliki karakter magmatik yang berbeda, demikian pula dengan tipe mineralisasi yang dihasilkan. Daerah Cilayu, memiliki afinitas magma tholeiitik, dicirikan oleh pembentukkan mineral ubahan pirofilit/dikit, haloysit, pirit, kalkopirit, dan  kalkosit; sementara di daerah Cinangsi, memiliki afinitas magma kalk alkali, dicirikan oleh pembentukkan mineral ubahan cli­ dominasi oleh klorit dan mineralisasi pirit, kalkopirit, sfalerit, galena, kalkosit dan magnetiL Terjadi peng­ kayaan Pb yang signifikan pada batuan urat dan batuan samping di daerah Cinangsi  dibandingkan dengan daerah Cilayu dari basil analisis kandungan kimia batuan menggunakan AAS, menjadikan fenomena ini menarik untuk mengidentifikasi kapan dan darimana sumber Pb yang terbentuk di kedua lokasi ?. Sebanyak dua sampel terpilih dianalisis menggunakan isotop Pb di laboratorium Actlabs - Kanada memperlihatkan mineralisasi di daerah Cilayu terbentuk pada 29,7juta tahun, dan unsur Pb berasal dari alas mamel di bawah zona orogen. Sedangkan mineralisasi di daerah Cinangsi terbentuk pada 5,5 juta tahun dan  berasal dari atas zona orogen dekat kerak bagian atas.