DESKRIPSI DAN KLASIFIKASI JENIS TANAH DI WILAYAH SAGALAHERANG, SUBANG

Asep Mulyono, Dedi Mulyadi, Rizka Maria

Abstract


Proses pembangunan di wilayah kabupaten Subang, khususnya di wilayah kecamatan Sagalaherang, seiring dengan adanya perubahan penggunaan lahan yang selain menghasilkan manfaat bagi masyarakat juga tidak lepas dari resiko terjadinya kerusakan lahan yang mengakibatkan kondisi lahan menjadi kritis secara fisik dan kimiawi. Informasi dasar lahan/tanah yang lebih detil sangat diperlukan dalam menentukan arah pengelolaan yang akan dilakukan. Penelitian ini meliputi deskripsi profil tanah, analisis laboratorium dan
pengklasifikasian tanah. Sifat-sifat dan morfologi tanah diamati melalui pendiskripsian profil tanah atau pemboran tanah. Sifat-sifat dan morfologi tanah yang diamati meliputi: susunan horizon, batas horizon, warna tanah, tekstur, struktur, konsistensi, keadaan perakaran, sisa-sisa vegetasi, warna matriks, karatan, serta sifat morfologi lainnya. Setiap horizon pada masing-masing profil tanah diambil contoh tanah untuk analisis laboratorium. Hasil studi memperlihatkan bahwa wilayah studi memilki 4 ordo jenis tanah, yaitu Inceptisols, Andisols, Ultisols dan Entisols dengan 8 sub grup, diantaranya: Andic Dystrudepts, agak halus,
Isohipertermik; Lithic Dystrudepts, agak halus, Isohipertermik; Typic Dystrudepts, halus, Isohipertermik; Typic Hapludands, sedang, Isohipertermik; Typic Hapludults, halus, Isohipertermik; Typic Melanudands, agak halus, Isohipertermik; Typic Plinthudults, halus, Isohipertermik; dan Typic Udipssaments, halus, Isohipertermik. Karakteristik kimia tanah atau kesuburan tanah wilayah studi tergolong rendah, kecuali untuk ordo tanah Andisols yang dapat digolongkan sedang.


Keywords


klasifikasi, jenis tanah, subgrup, Subang

Full Text:

PDF

References


Abdulah, T.S., 193. Survey Tanah dan Evaluasi Lahan. PT. Gramedia, Jakarta.

Agus Eko M. S., 2007. Lahan Kritis Capai 10.000 Hektare, Subang Terancam Kekeringan. http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&dn=20070911230734.

Boul, S.W., Hole, F.D. dan Mc. Cracken, R.J., 1981. Soil Genesis and Classification. Second Edition, The Iowa State University Press, Ames.

Darmawijaya, M.I., 1990. Klasifikasi Tanah, Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana pertanian di Indonesia. Gadjah Mada University press, Yogyakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akapres, Jakarta. Sarief, E.S., 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Penerbit Pustaka Buana, Bandung.

Sihite, J., 2001. Evaluasi Dampak Erosi Tanah Model Pendekatan Ekonomi Lingkungan dalam Perlindungan DAS: Kasus Sub-DAS Besai DAS Tulang Bawang Lampung. Southeast Asia Policy Research Working Paper, No. 11.

Soil Survey Division Staff, 1993. Soil Survey Division Manual. Soil Conservation Service. U.S. Department of Agriculture Handbook No.18.

Soil Survey Staff, 1990. Keys for Soil Taxonomy. SMSS Technical Monograph No. 19 Fourth Edition. Cornell

University.

USAID, 2005. Pemilihan Lokasi dan Pemangku Kepentingan Subang, Jawa Barat. Environmental Services Program, DAI Project Number: 5300201.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.