KARAKTERISTIK KUALITAS SUMBERDAYA AIR KAWASAN PANAS BUMI STUDI KASUS DIENG DAN WINDU WAYANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 1990, Peraturan Menteri Kesehatan No 416 Tahun 1990. Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air , 16 Hal.
Anonim, 2001, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 82 Tahun 2001 . Tentang Pengelolaan Kualitas Dan Pengendalian Pencemaran Air, 28 Hal.
Anonim, 2002, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 907/MENKES/ SK/2002. Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum, 21 Hal.
Anonim, 2006, Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006. Tentang Kebijakan Energi Nasional, 10 hal.
Anonim, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 492/MENKES/ SK/2009. Tentang Syarat-Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air Minum, 20 Hal.
Dyah Marganingrum, Eko Tri Sumarnadi, Anna Fadliah Rusydi,Wilda Naily, Aep Sopian, Wahyu Purwoko, 2010, Konsep pengelolaan lingkungan Di kawasan industri panas bumi guna mendukung pembangunan (studi pencemaran, pengolahan dan pemanfaatan limbah), Puslit Geoteknologi- LIPI, laporan penelitian, tak diterbitkan, 75 hal.
Ellis A. J. and Mahon W. A. J.,1964, Natural hydrothermal systems and experimental hotwater/rock interactions. Geochemica et Cosmochimica Acta 28, p.1323-1357.
Kubo, Benjamin M. 2003. Environmental management at Olkaria geothermal project, Kenya. International Geothermal Conference, Reykjavík, Sept. 2003 Session #12.
Sagala, Birean D. 2009. Geochemistry. Materi hand-out : Bahan Ajar Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurusan Geologi Universitas Padjajaran-Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.