KESESUAIAN LAHAN DI DATARAN TUFA MASAM KOTABUMI

Asep Mulyono, Bela Dini, Prahara Iqbal, Sonny Aribowo, Indah Pratiwi

Abstract


Dataran Tufa Masam merupakan grup fisiografi yang terbentuk dari hasil pengendapan bahan tuf volkanik masam. Tanah yang berasal dari bahan induk tufa masam menghasilkan tanah yang bersifat masam yang termasuk kategori lahan marginal. Kotabumi utara merupakan daerah yang termasuk Kabupaten Lampung Utara yang memiliki hamparan tanah yang dikategorikan masam dengan ordo tanah yang salah satunya adalah ordo tanah Ultisol. Pada umumnya lahan yang didominasi oleh ordo tanah Ultisol, yang dicirikan
oleh kapasitas tukar kation (KTK) dan kemampuan memegang/menyimpan air yang rendah, tetapi kadar Al yang tinggi. Mengingat potensi lahan yang cukup luas, pengembangan sumberdaya lahan untuk pertanian lahan kering di wilayah Kotabumi, Lampung Utara dengan kendala karakteristik tanah masam sangat perlu dilakukan agar lahan menjadi lebih optimal. Maka, pengetahuan sifat tanah dari bahan induk tufa masam dan penilaian kesesuaian lahannya sangat diperlukan. Evaluasi lahan secara fisik menggunakan parameter
karakteristik lahan yang diperlukan dalam penilaian kesesuaian lahan, diantaranya erosi, perakaran, suhu udara, ketersediaan air dan retensi hara. Penilaian kesesuaian lahan meliputi: sesuai (S) dan tidak sesuai (N). Kesesuaian lahan komoditas perkebunan menunjukkan 2 kelas, yaitu S-2 (karet, kopi, lada, sawit, rambutan, petai); dan S-3 (mangga, pepaya). Kesesuaian lahan komoditas tanaman pangan terdapat 3 kelas, yaitu S-2 (padi gogo, ubi kayu); S-3 (jagung, kacang-kacangan, cabai); dan N (bawang merah).

Keywords


tufa masam, lahan, kesesuaian, Kotabumi

Full Text:

PDF

References


Budianto, J. 2001. Pengembangan Potensi Sumberdaya Petani Melalui Penerapan Teknologi Partisipatif. Pros. Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. Mataram.

Boul, S.W., Hole, F.D. dan Mc. Cracken, R.J., 1981. Soil Genesis and Classification. Second Edition, The Iowa State University Press, Ames.

Djaenudin, D., Marwan, H., dan Hidayat, A., 2003. Petunjuk Teknik Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Hikmatullah, dkk., 1990. Peta Satuan Lahan dan Tanah Lembar Baturaja, Sumatera Skala 1 : 250.000. Proyek Perencanaan dan Evaluasi Sumber Daya Lahan dan Pengelolaan Database Tanah. Pusat Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Howeler R.H., 2002. Cassava mineral nutrition and fertilization. In: Hillocks R.J., Thresh J.M. and Belloti A.C.

(eds), Cassava: Biology, Production and Utilization. CAB International, Wallingford, UK, pp. 115–147.

Las, I. dan D. Setyorini. 2010. Kondisi Lahan, Teknologi, Arah, dan Pengembangan Pupuk Majemuk NPK dan Pupuk Organik. Hlm 47. dalam Prosiding Seminar Peranan Pupuk NPK dan Organik dalam Meningkatkan Produksi dan Swasembada Beras Berkelanjutan. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor 24 Februari 2010.

Oldeman, L.R., Las, I., Darwis, S.N., 1979. An Agro-Climatic Map of Sumatra, 17. Contribution Central Research Institute of Agriculture, Bogor, 22 pp.

Prasetyo, B.H. dan Suriadikarta, D.A., 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2) hal 39-47.

Sri Adiningsih, J. dan Mulyadi., 1993. Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang-alang. hlm. 29−50. dalam S. Sukmana, Suwardjo, J. Sri Adiningsih, H. Subagjo, H. Suhardjo, Y. Prawirasumantri (Ed.). Pemanfaatan lahan alang-alang untuk usaha tani berkelanjutan. Prosiding Seminar Lahan Alang-alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian.

Suprapto, A., 2002. Land and water resources development in Indonesia dalam FAO Investment in Land and Water. Proceedings of the Regional Consultation.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.