PEMODELAN TAHANAN JENIS BAWAH PERMUKAAN CEKUNGAN BANDUNG – GARUT

Lina Handayani, Kamtono -, Dadan Dani Wardhana, Yayat Sudrajat, Karit Lumban Gaol, Sunardi -

Abstract


Kompleks pegunungan tengah Jawa Barat merupakan kompleks yang relatif luas dibandingkan dengan kompleks gunungapi lainnya di Pulau Jawa. Cekungan Bandung-Garut berada di tengah kompleks pegunungan tersebut. Kedua cekungan dikelilingi oleh endapan batuan gunungapi piroklastik dan terpisahkan oleh deretan gunungapi kuarter dengan endapan lava yang lebih muda. Kesamaan kondisi geologi-morfologi seperti itu menunjukkan adanya kemungkinan bahwa kedua cekungan tersebut merupakan satu sistim dalam proses perkembangan geologinya. Untuk mempelajari dengan lebih baik evolusi tektonik daerah ini, perlu dilakukan pemodelan bawah permukaan. Dalam tahun penelitian ini, pemodelan bawah permukaan dilakukan pada daerah cekungan Garut dengan lintasan yang memotong deretan gunungapi kuarter. Pengukuran magnetotelurik dan audio-magnetotelurik telah dilakukan pada 26 titik dalam satu lintasan sepanjang 51 km dari Leuwigoong hingga Cimonce. Hasil inversi tahanan jenis untuk pemodelan bawah permukaan menunjukkan setidaknya ada dua tahap proses tektonik. Pada tahap pertama (Tersier) terbentuk dua cekungan yang dibatasi oleh sesar-sesar turun yang membentuk struktur horst dan graben. Struktur demikian menunjukan proses regangan yang lebih dominan pada saat itu. Kemudian pada tahap kedua (Kuarter), batuan terendapkan horisontal tanpa banyak gangguan, yang menunjukkan keadaan tektonik relatif stabil.

Keywords


magnetotelurik, tahanan jenis, Cekungan Bandung-Garut,tektonik

Full Text:

PDF

References


Bronto, S., Hartono, U., 2006. Potensi Sumber Daya Geologi di Daerah Cekungan Bandung dan sekitarnya. Jurnal Geologi Indonesia, 1 (1), 9-18.

Dam, M.A.C., 1994. The Late Quarternary Evolution of the Bandung Basin, West-Java, Indonesia. Dissertation. Universiteit Amsterdam. The Netherlands.

Kartadinata, M.N., Okuno, M., Nakamura, T., Kobayashi, T., 2002. Eruptive History of Tangkubanparahu Volcano, West Java, Indonesia: A Preliminary Report. Journal of Geography, 111(3), 404-409.

Smith,W.H.F. & Sandwell, D.T. 1997. Global seafloor topography from satellite altimetry and ship depth soundings. Science 277, 1956-1962.

Van Bemmelen, R.W., 1949. The Geology of Indonesia, Vol, 1A, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes. Government Printing Office, The Hague.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.