MODEL GENESA MINERALISASI HIDROTERMAL PEGUNUNGAN SELATAN JAWA, : KASUS DAERAH TASIKMALAYA SELATAN, JAWA BARAT
Abstract
Penelitian Geologi Lapangan di Kabupaten Tasikmalaya bagian Selatan meliputi Daerah – daerah Cineam, Salopa, Cikatomas, Karangnunggal, dan Cidadap. Gejala hidrotermal di Daerah Tasikmalaya Selatan ditandai oleh sebaran batuan ubahan dan mineralisasi bijih, berupa sebaran batuan ubahan serisit-klorit, propilitik, argilit, silisifikasi, zeolit dan oksidasi serta endapanendapan mineral bijih seperti pirit, kalkopirit, galena, stibnit, spalerit, malasit, manganit, dan sinabar. Pada umumnya, host rock adalah batuan volkanik berumur Tersier dari Oligosen hingga Miosen, yang disebut sebagai Formasi Jampang dan Anggota Genteng Formasi Jampang. Berdasarkan pada batuan ubahan yang mengalami overprint dan paragenesa mineral bijih yang saling memotong, dapat diperkirakan di daerah ini telah mengalami proses hidrotermal yang berulang-ulang dan akhirnya di beberapa tempat mengalami pengkayaan sekunder. Endapan bijih yang cukup berpotensi sebagai sumberdaya antara lain Emas (Mekarmukti, Cikurawet, Cikuya, Cikaresek, Cipanawar), Mangaan (Karangnunggal), Tembaga ( Cibayongbong, Cidadap).
Keywords
Genesa, mineralisasi, hidrotermal, bijih sulfida, alterasi, Tasikmalaya
Full Text:
PDFReferences
Barton P.B., JR., Skinner B.J. 1979, Sulfide Mineral Stabilities, Second Edition, A WileyInterscience Publication John Willey and Sons, 278-390.
Hall R., 2002, Cenozoic Geological and Plate Tectonic Evolution of SE Asia and the SW Pacific: Computer based Reconstructions, Model and Animations, ournal of Asian Earth
Sciences 20,p.353-432.
Hamilton, W.R., 1979. Tectonic of The Indonesian Region; United State Geological Survey Profesional Paper 1078, US Government Printing Office.
Pulunggono, A., Martodjojo, S., 1994. Perubahan tektonik Paleogen dan Neogen merupakan peristiwa tektonik terpenting di Jawa. Proc. Geologi dan geoteknik P. Jawa sejak akhir
Mesozoik hingga Kuarter : 37-50.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.